Friday, June 17, 2011

Penyakit Kanker Paru-paru

Penyakit Kanker Paru-paru

Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.

Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

  • Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru
  • Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:

    1. Kanker paru-paru primer

      Memiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.

      Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.

    2. Kanker paru sekunder

      Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.
  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru
  • Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :

    1. Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
    2. Kesulitan bernafas (nafas pendek)
    3. Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
    4. Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
    5. Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
    6. Suara yang berubah dari biasanya
    7. Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
    8. Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.
  • Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru
  • Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).

  • Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru
  • Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.

    Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:

    • Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
    • Tindakan Therapy Radiasi
    • Tindakan Therapy Kemotherapy
    • Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}

    Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat.

    Sumber : Lung Cancer Disease.

    Transfer Factor adalah modulator sistem imun yang mampu mencegah & memperbaiki proses peradangan [ inflamasi ] , berfungsi sebagai antioksidan, mampu meningkatkan aktifitas “Natural Killer” sel hingga 283% – 437% [ natural killer sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel-sel kanker & sel-sel yang terinfeksi penyakit ] & membantu tubuh membuang zat-zat racun [ toksin].

    Transfer Factor Produksi 4Life Research mendapat kehormatan untuk dicantumkan dalam buku Physicians’Desk Reference ( Buku Referensi Untuk Para Dokter ) sejak tahun 2003 sampai sekarang,untuk nonprescription Obat dan suplemen ,buku standar suplemen untuk para dokter yang dapat ditemukan dikantor kantor dokter,rumah sakit dan apotik diseluruh amerika serikat

    Transfer Factor adalah satu satunya produk di Dunia yang mampu mengaktifkan sistem imun bekerja hingga 437% sekaligus mendidik dan menyimpan data virus,bakteri,jamur,sel kanker & tumor didalam memori sistem imun

    Kandungan Transfer factor plus:

    Transfer Factor Tri-Factor Formula merupakan gabungan keampuhan transfer factor yang diekstraksi dari kolostrum sapi dan kuning telur, serta Nano Factor ,yang membuat produk ini mampu berperan sebagai pengatur ( regulator ) Sistem Kekebalan tubuh serta serta dilengkapi dengan ramuan Cordyvant yang terdiri dari bahan bahan pendukung kekebalan tubuh yang telah terbukti manfaatnya.

    Ramuan Cordyvant terdiri dari :

    *Cordyceps sinensis : kaya akan polisakarida yang sangat mpuh dalam meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh

    *Inositol hexaphosphate ( IP6 ) : menyiagakan sel kekebalan tubuh

    *Beta-Glucan : meningkatkan kewaspadaan sel sel darah putih

    *Jamur Sintake & Shiitake : mendukung sel kekebalan ( T-sell)

    *Sari Agaricus blazeii : meningkatkan kekebalan tubuh

    *Beta sitosterol ( fitosterol dari sari kedelai,meningkatkan kekebalan )

    *Sari daun zaitun ( olive) : mendukung pembelahan sel yang sehat

    *Mannan ( sari Aloe vera,lidah buaya ) : meningkatkan kekebalan tubuh

    Jantung Koroner Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Jantung Koroner Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Jantung Koroner, Ibarat tamu tak diundang, serangan jantung dapat terjadi tiba-tiba tanpa maupun dengan keluhan klinis. Seseorang yang sehat dan bugar pun tidak selalu dapat mengelak dari serangan jantung. Oleh karena itu, kenali berbagai faktor risiko dan gejala klinis yang menjadi sinyal adanya gangguan jantung.

    Isludiro (50), warga Jalan Pramuka Raya Ashari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengaku penyakit jantung koroner yang dideritanya diawali rasa nyeri pada bagian dada saat shalat Jumat, Maret 2005. “Mendadak dada saya nyeri sampai susah napas. Saya segera ke rumah sakit dan didiagnosa ada kelainan detak jantung karena hipertensi,” tuturnya.

    Rasa nyeri kambuh pada malam harinya. Akhirnya ia menjalani kateterisasi sepuluh bulan lalu. Namun, karena tidak menjaga pola makan seperti menjauhi makanan berlemak, pembuluh arterinya kembali menyempit sehingga terpaksa dikateterisasi ulang. Kini ada lima ring terpasang di situ.

    “Saya masih rajin memeriksakan kesehatan. Tetapi, saya tidak mengontrol makanan, hanya mengonsumsi obat antihipertensi dan berhenti makan obat untuk jantung,” kata bapak dua anak ini.

    Oleh karena itu, ia berencana menjaga pola makan yang sehat, mengendalikan faktor risiko hipertensi, dan membatasi aktivitas fisik yang berat.

    Hal serupa diderita Ny Yulidar Djusman (53), warga Rempoa Bintaro, Jakarta Selatan. Sejak lebih dari 15 tahun lalu ia menderita tekanan darah tinggi. Lambat laun ia merasa pegal pada bagian rahang kemudian merembet ke bagian tubuh lain seperti dada, punggung, dan tangan kiri. “Rahang terasa kaku dan badan pegal-pegal. Waktu itu saya hanya berobat ke dokter spesialis dalam,” tuturnya.

    Belakangan, ia didiagnosa terkena gejala awal penyakit jantung koroner. Namun, kesibukannya menjalankan usaha transportasi umum membuat ibu tiga anak ini kurang memedulikan gejala yang muncul. Pola makan pun tidak dijaga baik. “Kalau sejak awal memperhatikan gangguan ini, mungkin tidak parah seperti sekarang,” ujarnya.

    Jika penyakit jantung koroner yang dideritanya kambuh, ia mengaku tidak kuat dan merasa nyeri begitu beraktivitas fisik- yang ringan sekalipun seperti berjalan kaki lebih dari 10 meter atau mandi dengan menggunakan gayung. “Rasa nyeri langsung terasa kalau emosi naik seperti nonton film yang menegangkan atau bermimpi hal-hal seram,” kata Ny Yulidar.

    Karena kondisi kesehatannya kian parah, aktivitas sehari-hari jadi terhambat. Ia memutuskan untuk menjual semua angkutan umum miliknya dan memilih jadi ibu rumah tangga. “Kalau rasa nyerinya kambuh, saya langsung istirahat. Waktu mengemudi mobil sendirian, saat rasa nyeri kambuh, saya langsung meminggirkan mobil. Mengemudi di jalan memang cepat memancing emosi,” ujarnya.

    Setelah diperiksa ternyata terjadi enam penyumbatan pada pembuluh arterinya. Ia pun harus menjalani operasi pintas koroner. Dengan menggunakan uang pesangon suaminya yang baru pensiun dari perusahaan perminyakan milik negara, ia dioperasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pekan lalu. “Sehat itu ternyata mahal,” ungkapnya.

    Ia berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk memberikan kartu khusus bagi penderita jantung seperti dia. “Dalam tubuh saya kini ada logamnya sehingga akan berbunyi saat diperiksa. Ini bisa menimbulkan kecurigaan petugas di bandara. Padahal saya kadang menengok anak-anak di luar negeri,” kata Ny Yulidar.

    Kendalikan risiko

    Penyakit jantung merupakan gangguan kesehatan yang mematikan. Jenis gangguan jantung yang sedang populer saat ini adalah penyakit jantung koroner (PJK). PJK adalah suatu kelainan yang disebabkan penyempitan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung. Ini karena timbunan lemak dan pengapuran dinding pembuluh darah.

    Penyempitan itu mengakibatkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan darah ke otot jantung sehingga menimbulkan sejumlah gejala seperti rasa nyeri atau tidak nyaman di dada. Menurut dr Achmad Fauzi Yahya SpJP dalam bukunya Sebelum Jantung Anda Berhenti Berdetak, serangan jantung akan muncul jika pembuluh darah koroner tersumbat.

    “Penyakit jantung koroner ini prosesnya panjang,” kata dr Manoefris Kasim SpJP (K) SpKN dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Proses ateroklerosis (mengeras dan menyempitnya pembuluh darah koroner karena endapan kalsium dan timbunan lemak) mulai pada masa anak- anak seiring meningkatnya tingkat konsumsi makanan siap saji (junk food), dan berkembang dengan tingkat bervariasi pada tiap orang sesuai hadirnya faktor risiko.

    Ada sejumlah faktor risiko yang dapat dikurangi, diperbaiki, atau dimodifikasi untuk mencegah terjadinya PJK atau serangan jantung, yaitu kelebihan kolesterol, kencing manis (diabetes melitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, ketegangan atau stres, kegemukan (obesitas), dan kurang aktivitas fisik. “Agar tetap sehat, jaga pola makan dan rajin berolahraga,” tutur Manoefris.

    Sayangnya, penderita kerap kali tidak menyadari hal itu selama bertahun-tahun sampai terjadi komplikasi yang berbahaya, seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal. Faktor keturunan juga berperan penting dalam menentukan risiko alamiah dari PJK. Karena itu, perlu ada pengendalian faktor- faktor risiko.

    Kelainan irama

    Orang yang memiliki lebih dari satu faktor risiko terkena PJK harus mewaspadai serangan jantung sejak dini. “Gejala awal penyakit jantung koroner di antaranya sesak napas, rasa nyeri di dada saat beraktivitas fisik seperti jalan kaki, naik tangga, berlari, atau mandi dengan gayung,” tutur Manoefris.

    Kelainan irama jantung, yakni terjadinya peningkatan frekuensi detak jantung, juga merupakan salah satu gejala PJK. “Selain nyeri pada dada, penderita mengalami rasa pegal pada rahang, bahu, punggung, lengan dan leher. Sebagian penderita juga menderita rasa nyeri pada ulu hati sehingga kerap kali mengira sakit mag,” kata Manoefris.

    Sayangnya, mayoritas penderita PJK justru tidak mengalami gejala klinis PJK. Padahal, hal itu merupakan sinyal awal munculnya penyakit itu sehingga bisa ditangani sejak dini. “Ini karena ada perbedaan kepekaan tubuh terhadap sensor nyerinya. Tanpa pemeriksaan medis (check up), sulit diketahui seseorang menderita PJK,” tuturnya.

    Orang dengan lebih dari satu faktor risiko terserang jantung koroner disarankan mengikuti tes jalan kaki dengan menggunakan alat (treadmill test) sebagai prosedur untuk menentukan berapa angka nadi yang aman dalam melakukan latihan fisik. Tes ini juga dapat mengetahui adanya kelainan irama jantung pada seseorang. “Tes ini tingkat kepekaannya 52-70 persen,” kata Manoefris.

    Deteksi dini penyakit ini juga dapat dilakukan lewat pemindaian (scanning) nuklir dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen. Melalui alat yang menggunakan bahan radioaktif itu, diperoleh rekaman gambar adanya penyempitan atau penghambatan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot jantung.

    Untuk memperoleh gambaran yang lebih terperinci lagi, penderita juga bisa diperiksa dengan ct-scan multislice dengan tingkat kepekaan hingga 90 persen. Dengan alat ini, bisa dilihat derajat pengapuran pada pembuluh darah dan penyempitannya.

    Dalam perkembangannya, penyumbatan pembuluh darah ini dapat diatasi tanpa operasi. Saat ini penanganan dilakukan dengan penggunaan balon untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat plak (PTCA). Balon dikembangkan dan digunakan untuk menyingkirkan plak sehingga jantung kembali memperoleh pasokan darah secara normal. Namun, tindakan ini masih berisiko terjadinya penyempitan kembali (restenosis).

    Agar pembuluh darah tetap terbuka (tidak tersumbat plak), pada pembuluh darah yang sudah dibuka dipasang stent atau cincin, semacam kerangka metal sebagai penyangga supaya pembuluh darah tetap terbuka. Stent ini dilapisi obat (drug eluting stent/DES) untuk menghambat pertumbuhan sel sehingga pembuluh darah tak tersumbat lagi.

    “Jika penyumbatan terlalu banyak, lebih dari tiga penyempitan, lebih efektif diatasi dengan operasi pintas koroner (by pass),” kata Manoefris.

    Tentunya berbagai intervensi ini perlu disertai perbaikan pola hidup, yakni menerapkan pola makan yang sehat, diet rendah kolesterol, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres.

    4Life Transfer Factor Cardio merupakan suplemen kesehatan yang paling inovatif untuk membantu sistem imun tubuh secara menyeluruh untuk kesehatan Kardiovaskular. Jantung kita bekerja 24 jam nonstop setiap hari, memompa darah berliter-liter ke seluruh tubuh, dengan pola hidup yang sibuk seperti sekarang ini, kita harus menitik beratkan untuk mendukung sistem kardiovaskular.

    Kegunaan TF Cardio :

    * Menurunkan Kadar Kolesterol LDL

    * Membersihkan & Memperlancar peredaran darah.

    * Membasmi Kuman Yang Menyerang Pembuluh Darah Jantung

    * Sebagai Antioksidan

    * Membuat pembuluh darah lebih elastisitas menjadi tidak mudah pecah

    Kandungan Bahan TF Cardio :

    Cardio Targeted Transfer Factor, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Niacin, Vitamin B6, Folate, Vitamin B12, Magnesium, Zinc, Selenium, Copper, Potassium, and Proprietary Blend (Butchers Broom, Ginkgo biloba, Hawthorn, Garlic, Coenzyme Q-10, Red Rice Yeast Extract, Resveratrol, and Ginger Oil).



    Mitos salah Tentang Diabetes

    Mitos salah Tentang Diabetes
    Berikut beberapa mitos yang salah mengenai penyakit Diabetes Mellitus (DM)

    MANIS: Asupan coklat olahan yang manis perlu dibatasi bagi penderita diabetes.

    Penyakit diabetes semakin banyak berkembang. Penderitanya pun tak
    terbatas pada golongan usia tertentu atau berdasarkan salah satu jenis
    kelamin saja. Tak heran, jika pencegahan dan penanganan yang benar
    tentang penyakit itu semakin banyak digaungkan di seluruh dunia.
    Namun, seringkali ditemukan beberapa mitos salah mengenai diabetes
    dalam masyarakat. Padahal, bisa jadi kesalahan itu justru bisa
    menjerumuskan dalam keadaan yang berbahaya.
    Berikut adalah beberapa mitos salah mengenai diabetes serta alasannya yang perlu Anda ketahui, antara lain :

    Mitos 1 : Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes
    Salah. Penyebab diabetes belum dipahami sepenuhnya. Terlalu banyak
    mengonsumsi gula tidak secara otomatis menyebabkan diabetes. Alih-alih,
    diabetes mulai ketika kemampuan tubuh untuk memproses makanan menjadi
    glukosa yang dibutuhkan sel tubuh terganggu. Sebuah jenis hormon yang
    disebut insulin diproduksi didalam pankreas. Insulin membantu sel dalam
    tubuh untuk menggunakan glukosa menjadi bahan bakar. Hal itu merupakan
    tipe diabetes yang paling umum dan penyebabnya.
    Diabetes Tipe 1 muncul ketika pankreas tidak dapat memproduksi
    insulin. Tanpa insulin, gula yang dikonsumsi akan terkumpul di aliran
    darah. Orang yang terkena diabetes tipe 1 harus mendapatkan insulin
    agar gula dapat masuk ke dalam sel.
    Sementara itu diabetes tipe 2 muncul ketika insulin tidak berfungsi
    sebagaimana seharusnya atau biasa disebut resistensi insulin atau jika
    pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Orang yang kelebihan berat
    badan cenderung mengalami hal itu. Kejadian itu dapat terjadi pada
    orang dengan usia berapa saja. Selain itu, wanita bisa mengalami
    diabetes pada masa kehamilan yang disebut gestational diabetes.

    Mitos 2 : Jika dokter mengatakan Anda memiliki garis batas diabetes, maka tidak perlu khawatir

    Tidak ada istilah garis batas diabetes. Untuk sebagian besar orang,
    perbatasan berarti mereka tidak memiliki diabetes sehingga tidak perlu
    mengontrol apa pun. Hal itu salah! Jika Anda memiliki diabetes, maka
    terima kenyataan Anda mengidapnya. Diabetes harus diobati dan dianggap
    serius.
    Jika Anda mengalami pradiabetes, yaitu ketika kadar gula darah
    tinggi namun belum sampai tingkat diabetes, maka sebaiknya Anda
    menyikapinya dengan serius.

    Mitos ke-3 : Jika saya tidak perlu minum obat diabetes, maka diabetes saya tidak serius
    Tidak semua penderita diabetes membutuhkan obat. Jika tubuh
    memperoduksi sebagian kecil insulin, menurunkan berat badan, menerapkan
    pola makan sehat serta berolahraga secara teratur maka insulin akan
    bekerja lebih efektif. Namun, diabetes senantiasa berubah seiring
    dengan waktu dan bisa saja bantuan obat diperlukan nantinya.

    Mitos ke-4 : Sebelumnya saya tidak mengonsumsi obat
    diabetes, namun sekarang dokter telah meminta saya untuk makan obat
    atau memperoleh insulin tambahan. Artinya, saya telah melakukan sesuatu
    yang salah atau saya telah gagal
    Seperti yang telah disebutkan diatas, diabetes berubah seiring
    waktu. Sesuatu yang berhasil saat ini, belum tentu akan berhasil di
    masa datang karena diabetes adalah penyakit yang berkembang terus
    menerus. Tujuan yang paling penting bagi penderita diabetes adalah
    tetap menjaga kadar gula darah mendekati normal agar tubuh terasa sehat
    dan menghindari komplikasi diabetes pada jangka panjang.

    Mitos ke-5 : Insulin dapat menyebabkan penambahan berat
    badan dan menyebabkan obesitas yang tidak baik, sebaiknya Anda
    menghindari insulin
    Dua penelitian yang khusus mengobservasi dan mempelajaari manajemen
    diabetes yang dilakukan United Kingdom Prospective Study (UKPDS) dan
    Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) menunjukkan, manfaat
    dari pengaturan glukosa dengan insulin yang nyatanya tidak menambah
    berat badan.

    Mitos ke -6 : Cara terbaik untuk mengetahui kadar gula darah adalah bagaimana perasaan Anda hari ini
    Sebagian orang memiliki gejala ketika kadag gula darah terlalu
    rendah atau tinggi, sementara yang lainnya tidak. Karena gejala-gejala
    kadar gula darah tinggi dan rendah hampir serupa, sangat sulit
    mengetahui arti dari gejala yang Anda rasakan. Satu-satunya cara untuk
    mengetahuinya adalah mengecek kadar gula darah seperti biasa.

    Mitos ke-7 : Jika kadar gula darah saya tidak melebihi dari 180 mg/dl, tentunya normal untuk saya sebagai penderita diabetes
    Tidak! Kadar gula darah para penderita diabetes memang tidak sama
    dengan kadar gula darah orang normal. Namun, meskipun kadar glukosa
    Anda tinggi, bukan berarti ukkuran tersebut baik. Kadar gula yang
    berlebihan dari yang direkomendasikan dapat mengakibatkan kerusakan
    berbagai organ dan sistem dalam tubuh Anda.

    Mitos ke-8 : Diabetes tipe-2 tidaklah serius
    Mitos itu sangat berbahaya karena orang yang mempercayai hal itu
    bisa saja tidak menganggap penyakit ini serius. Semua tipe diabetes
    sangat serius dan harus ditangani dengan serius juga.

    Mitos ke-9 : Ada alat pengukur kadar gula darah yang tidak mengharuskan saya untuk mengeluarkan darah
    Setiap pengukur gula darah membutuhkan tetesan darah untuk
    mendapatkan hasilnya. Ada berbagai jenis pengukur gula darah yang
    memungkinkan Anda mengambil darah dari telapak tangan atau jari. Yang
    perlu diingat, Anda harus mengeluarkan darah untuk memperoleh tetesan
    darah yagn diperlukan.

    Mitos ke-10 : Komplikasi diabetes tidak dapat dihindari, jadi mengapa harus memperhatikan penyakit diabetes yang saya alami.
    Komplikasi diabetes dapat dihindari.
    Studi yang dilakukan oleh UKPDS dan DCCT menunjukkan, komplikasi dapat
    dihambat dan dicegah dengan kontrol gula darah. Diabetes adalah
    penyakit serius, umum, biaya mahal namun dapat dikontrol. Banyak orang
    yang mengalami diabetes dapat menjalani hidup normal serta mencegah
    komplikasi tambahan lainnya.

    Diabetes, The Silent Killer

    Diabetes, The Silent Killer

    Umumnya, penderita diabetes mengetahui dirinya mengidap diabetes setelah terjadi komplikasi. Hal ini diungkapkan oleh Prof.DR.Dr. Sidartawan Soegondo, SpPD,KEMD,FACE di kantornya di Bagian Metabolik dan Endokrin, FKUI/RSCM.

    Diabetes itu seperti rayap, bekerja diam-diam merusak organ di dalam tubuh. Diabetes sering disebut sebagai “The Silent Killer”. “Namun, sebenarnya komplikasinya yang mematikan, bukan diabetesnya,” jelas Prof. Sidartawan.

    Gejala diabetes pun tidak menakutkan, seperti banyak makan (polifagi), banyak minum (polidipsi), dan kencing lancar (poliuri). Menurut Prof. Sidartawan, dengan gejala seperti itu orang tidak pergi ke dokter. Sebaliknya jika tidak mau makan dan susah kencing, baru orang pergi ke dokter.

    Diabetes mellitus bukan satu penyakit tetapi beberapa penyakit yang memiliki gejala kadar gulanya naik. Bisa disebabkan karena pankreasnya rusak (tipe 1), sekresi insulin menjadi berkurang (tipe 2), obat-obatan yang mengakibatkan pankreasnya rusak dan diabetes yang terjadi pada wanita hamil (gestational).


    Gaya hidup yang bersalah

    Mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes adalah yang memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes, memasuki usia di atas 40 tahun, kegemukan, tekanan darah tinggi, selain tentu saja pola makan yang salah.

    jumlah penderita diabetes di daerah perkotaan di Indonesia pada tahun 2003 adalah 8,2 juta orang, sedangkan di daerah pedesaan 5,5 juta orang. Diperkirakan, 1 dari 8 orang di Jakarta mengidap diabetes. Tingginya jumlah penderita di daerah perkotaan, antara lain disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakatnya.

    Diabetes tidak dapat disembuhkan

    Karena diabetes tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, sudah saatnya kita melakukan tindakan pencegahan, antara lain tidak makan berlebihan, menjaga berat badan, dan rutin melakukan aktivitas fisik.

    Olahraga juga dapat secara efektif mengontrol diabetes, antara lain dengan melakukan senam khusus diabetes, berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Diet dipadu dengan olahraga merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi stres.

    Latihan yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin dan membuatnya bekerja lebih efisien.

    Komplikasi diabetes justru mematikan

    Ancaman diabetes melitus terus membayangi kehidupan masyarakat. Sekitar 12–20% penduduk dunia diperkirakan mengidap penyakit ini dan setiap 10 detik di dunia orang meninggal akibat komplikasi yang ditimbulkan.

    Komplikasi diabetes terjadi pada semua organ dalam tubuh yang dialiri pembuluh darah kecil dan besar dengan penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat gagal ginjal. Selain kematian, DM juga menyebabkan kecacatan.



    Sebanyak 30% penderita DM mengalami kebutaan akibat komplikasi retinopati dan 10% harus menjalani amputasi tungkai kaki. Bahkan DM membunuh lebih banyak dibandingkan dengan HIV/AIDS.

    Untuk penderita diabetes, komplikasi bisa dicegah dengan mengendalikan gula darah. Dokter tidak langsung meresepkan obat melainkan meminta pasien agar merubah lifestylenya. “Ubah life style dengan lebih aktif melakukan kegiatan jasmani dan mengatur makanan,” kata Prof. Sidaratawan.

    Terapi untuk diabetisi

    Bila ternyata mengubah gaya hidup tidak berhasil baru kemudian diberikan obat. Pemberian obat ini tergantung tipe, komplikasinya (penyakit ginjal, jantung, dll) dan berapa lama mengidap diabetes.

    Obat untuk diabetes disebut obat hipoglikemik oral (OHO) terbagi menjadi 2 kelompok yaitu obat yang memperbaiki kerja insulin (seperti metformin, glitazone, dan akarbose) dan obat yang meningkatkan produksi insulin (seperti sulfonil, repaglinid dan natelinid dan insulin yang disuntikkan).

    Kelompok pertama bekerja pada temapat dimana terdapat insulin yang mengatur gula darah seperti di hati, usus, otot dan jaringan lemak. Kelompok kedua meningkatkan pelepasan insulin ke sirkulasi, sedangkan insulin yang disuntikkan menambah kadar insulin di sirkulasi darah.

    Ketidakpatuhan mengkonsumsi obat merupakan penyebab utama kegagalan terapi sehingga penderita diabetes perlu diedukasi. Sebaiknya penderita diabetes melakukan konsultasi secara berkala dengan dokter. Selain itu dituntut sikap disiplin dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat maupun suntik insulin agar tidak terjadi komplikasi penyakit.

    Cegah & Deteksi Diabetes

    Di Indonesia, sekitar 95% kasus adalah diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 2 ini, penyebabnya tidak hanya faktor keturunan tapi juga gaya hidup misalnya kegemukan yang terjadi akibat gaya hidup makan kaya lemak dan tidak berolahraga.

    Faktor keturunan tidak bisa dicegah tapi gaya hidup bisa diubah. “Jangan sampai gemuk, jangan banyak makan makanan berlemak dan manis serta banyaklah bergerak,” saran Prof Sidartawan.

    Risiko diabetes setiap tahunnya meningkat 30 persen, sehingga Prof. Sidartawan menyarankan agar melakukan pemeriksaan gula darah setahun sekali jika kita termasuk dalam satu atau dua dari faktor risiko diabetes.

    sumber:medicastore

    Pengobatan Diabetes

    Transfer Factor Glucoach

    Kegunaan :

    Sesuai untuk Penyembuhan Diabetes Type I & II
    Membasmi Kuman Yang Menyerang Pankreas & Fungsi Insulin
    Chromium, Vanadium & Ginseng mengimbangi gula & metabolisme.
    Sebagai Antioksidan

    Merupakan satu produk yang istimewa dan inovatif, apabila di gabungkan dengan langkah pencegahan seperti diet dan gaya hidup yang sehat, 4Life Transfer Factor memberi dukungan kepada kesehatan yang optimal, secara menyeluruh.

    Sebagian besar apa yang kita makan setiap hari akan berubah menjadi glukosa, dimana menjadi salah satu sumber tenaga yang utama dalam tubuh kita, ia memberikan dukungan sistem metabolisme dan endokrin dan membantu tubuh kita mengguraikan glukosa dari makanan yang paling efisien.

    Kandungan Bahan TF Glucoach:

    Key Points

    • Supports Healthy Metabolic Function: Pterocarpus marsupium, momordica charantia (bitter melon) dan semua gymnema sylvestre terkenal untuk mendukung tingkat keseimbangan glukosa. Baik pterocarpus marsupium dan gymnema sylvestre juga menunjukkan kemampuan untuk mendukung kesehatan fungsi pankreas. Bitter melon telah terbukti untuk mendukung toleransi kadar glukosa dan kemampuan tubuh untuk memproses gula.

    Ginseng dan fenugreek adalah ramuan yang mempromosikan kesehatan kadar glukosa dan kolesterol. Selain itu juga meningkatkan toleransi glukosa dan kesehatan fungsi insulin lebih lanjut dengan dukungan kromium dan vanadium.


    • Supports Healthy Immune Response: Transfer factor adalah molekul halus yang mentransfer informasi kekebalan dari satu entitas ke entitas yang lain. "Molekul pintar" ini mendukung kesehatan respon kekebalan, termasuk kemampuan tubuh untuk mengingat ancaman kesehatan yang terjadi dimasa lalu. 4Life Transfer Factor GluCoach memberikan manfaat Targeted Transfer Factor untuk dukungan yang sangat baik terhadap sistem metabolisme dan endokrin.

    • Provides Antioxidant Support: Alpha lipoic acid (ALA) telah terbukti menjadi antioksidan yang penting untuk mendukung sistem dan struktur metabolisme yang sehat. ALA mendukung kesehatan fungsi insulin dalam tubuh dan kesehatan kadar gula darah.


    Technical Point

    • 4Life Transfer Factor GluCoach adalah produk Targeted Transfer Factor yang dilindungi oleh paten US 4.816.563, 6.468.534, dan 6.866.868.

    4Life sangat merekomendasikan penggunaan BioEFA untuk dikombinasikan dengan 4Life Transfer Factor GluCoach.Targeted Transfer Factor (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolks), Pterocarpus marsupium, Fenugreek, Momordica charantia, Gymnema sylvestre, Korean Ginseng, Alpha Lipoic Acid, and Vanadium.

    Thursday, June 16, 2011

    Mencegah flu saat musim flu datang

    Mencegah flu saat musim flu datang

    Dengus. Tersedu-sedu. Bersin. Terkena pilek atau flu (influenza) tidak bakal menyenangkan atau sehat. Kita terasa sakit dan harus tidak menghadiri sekolah, tempat kerja dan hal-hal lain yang penting. Kabar buruk adalah bahwa tidak ada perawatan untuk menyembuhkan pilek atau flu. Kabar baik adalah bahwa ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dari jatuh sakit. Ikutilah petuah sederhana berikut untuk tetap sehat sepanjang tahun.

    - Tutup mulut sewaktu batuk. Tutup mulut dan hidung Anda sewaktu Anda bersin atau batuk. Gunakan tisu, kemudian buang tisu tersebut, atau bersin pada lengan Anda.

    - Cuci tangan Anda.
    Mencuci tangan merupakan cara nomor satu untuk mencegah dari menularkan penyakit. Cuci dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan dengan alkohol. Ingat, mencuci tangan menyelamatkan nyawa!

    - Tinggal di rumah ketika Anda sedang sakit. Jika Anda jatuh sakit, jangan ditularkan kepada orang lain. Hindari dari berada dekat dengan orang lain. Jika bisa,

    - tinggal di rumah dan jangan ke sekolah dan tempat kerja, atau melakukan tugas ketika Anda sedang sakit. Juga, jika Anda merawat diri Anda, Anda akan sembuh dengan lebih cepat.

    - Dapatkan imunisasi flu Anda. Cara terbaik untuk mencegah flu adalah mendapatkan imunisasi flu setiap tahun. Bulan Oktober atau November merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan suntikan flu, tetapi Anda masih dapat menerima suntikan pada bulan Desember atau kemudiannya.

    7 Benda Sehari-hari yang Bisa Menjadi Pemicu Kanker Minuman Kaleng

    7 Benda Sehari-hari yang Bisa Menjadi Pemicu Kanker
    Minuman Kaleng

    Senyawa bisphenol A (BPA) yang sering ditemukan pada plastik diketahui sebagai salah satu pemicu kanker. Ternyata, tidak sedikit benda sehari-hari yang mengandung senyawa berbahaya tersebut.

    Selain bisa memicu kanker, BPA juga sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan yang lain. Diantaranya serangan jantung, kerusakan saraf, diabetes impotenisi hingga kematian.

    Dalam pembuatan plastik polimer maupun mesin hitung, BPA sudah digunakan sejak lama. Namun ancamannya terhadap kesehatan baru mulai menjadi perhatian serius sejak senyawa organik tersebut ditemukan juga dalam makanan kaleng.

    Seperti dikutip dari CBS News, beberapa contoh benda sehari-hari yang mengandung BPA adalah sebagai berikut.

    1. Struk belanja
    Struk belanja dicetak di atas kertas thermal, yang dibuat dengan menggunakan campuran BPA. Jenis kertas yang sama juga sering digunakan untuk mencetak tiket bioskop, nota kontan serta bukti transaksi yang lain.

    Kandungan ini terlacak dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Analytical and Bioanalytical Chemistry edisi bulan September 2010. Jika terakumulasi hingga jumlah tertentu, BPA dalam kertas-kertas tersebut bisa memicu impotensi.

    2. Tambalan gigi
    Riset di Mount Sunai School of Medicine di New York mengungkap bahwa beberapa jenis tambalan untuk gigi berlubang memiliki kandungan BPA. Senyawa itu bisa lepas saat bereaksi dengan air liur.

    Namun penelitian tersebut mengungkap bahwa kadarnya cukup aman sekalipun pada anak kecil. Hanya saja untuk ibu hamil, disarankan untuk waspada dan mengonsultasikannya dengan dokter.

    3. Bungkus pizza
    Beberapa toko pizza membungkus dagangannya dengan karton yang dibuat dari bahan kertas thermal. Seperti telah disebutkan di atas, kertas thermal merupakan sumber BPA yang bisa memicu impotensi.

    4. Minuman ringan
    Ancaman obesitas dan gigi berlubang adalah lagu lama yang sering didengungkan pakar kesehatan tentang minuman bersoda. Kini ada satu alasan lagi untuk mengurangi konsumsi minuman ringan, sebab kaleng kemasannya ternyata memiliki lapisan plastik yang mengandung BPA.

    5. Tisu toilet
    Sebuah penelitian terbaru di Denmark mengungkap bahwa tisu toilet banyak dibuat dari kertas daur ulang. Dalam pengolahannya, kadang-kadang produsen menggunakan jenis kertas yang mengandung BPA.

    6. Makanan kaleng
    Sama seperti minuman bersoda, makanan kaleng juga dikemas dengan lapisan plastik yang mengandung BPA. Sejumlah penelitian telah mengungkap adanya lapisan tersebut pada produk-produk kalengan berisi tuna, buah-buahan, sayur dan lain-lain.

    7. Anggur (wine)
    Di satu sisi, anggur punya manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan yang mencegah kanker dan penuaan dini. Namun di sisi lain, anggur khususnya yang difermentasikan dalam tong dengan lapisan plastik tertentu bisa terkontaminasi BPA yang ironisnya justru memicu kanker.

    Tuesday, June 7, 2011

    Sering Sakit Maag, Awas Salah Satu Gejala Kanker Lambung !

    Berita kesehatan hari ini menyikapi pola makan masyarakat di Indonesia, tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah mengenai pentingnya menjaga kesehatan lambung. Padahal kenyataannya, sakit maag atau istilah ilmiah dikenal dengan dispepsia ini sangat menganggu aktivitas sehari-hari, baik bagi remaja maupun orang dewasa.

    Umumnya, penduduk kota besar yang padat dengan kesibukan kurang menjaga pola makannya secara teratur. Kalau tubuh selalu telat menerima asupan makanan, apa yang akan terjadi di kemudian hari?

    “Telat makan, maka tubuh kurang pasokan energi. Padahal, tubuh butuh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Cadangan energi tubuh akan diserap sehingga kelelahan lebih cepat, dan terasa lebih berat,” jelas dr Sri Sukmaniah SpGK dalam konferensi pers “Gerakan Lambung Sehat Indonesia” di Rumah Makan Anglo, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/7/2010).

    Kalau sudah begini, penyakit maag pun sulit dihindari. Penelitian yang dilakukan di Indonesia dan juga luar negeri menunjukkan bahwa keluhan penyakit maag fungsional paling banyak ditemui, yaitu mencapai 70-80 persen dari seluruh kasus. Sakit maag fungsional adalah sakit maag yang bukan disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih sering dipicu oleh pola makan yang kurang sesuai, juga faktor psikis dan kecemasan. Bahkan jika ditelaah lebih jauh, penyakit maag bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

    “Sakit maag juga bisa menjadi salah satu gejala kanker lambung. Sakit maag yang berulang kali dan tidak sembuh walaupun sudah diobati, lebih baik segera diperiksakan ke dokter,” papar Ari Fachrial Syam SpPD KGEH MMB.

    Dr Ari menambahkan, “Menjaga kesehatan lambung bukan saja untuk menghindari penyakit maag, tetapi merupakan investasi jangka panjang terutama menghindari kanker lambung. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memulai pola makan yang sehat,” sarannya.

    Kanker Serviks

    CERVICAL CANCER | CARSINOMA CERVISIS UTERI

    Kanker serviks atau sering dikenal dengan kanker mulut rahim/kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

    Gambar organ reproduksi wanita:

    Menurut Globacan (2002) di seluruh dunia setiap tahun ada 493.243 wanita terdiagnosa kanker serviks, 273.505 meninggal. Di dunia, lebih dari 700 wanita meninggal setiap hari karena kanker serviks. Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan pertama kanker pada wanita.

    Setiap hari di Indonesia ada 40 orang wanita terdiagnosa dan 20 wanita meninggal karena kanker serviks. Karena kanker serviks merupakan penyakit yang telah diketahui penyebabnya dan telah diketahui perjalanan penyakitnya. Ditambah juga sudah ada metode deteksi dini kanker serviks dan adanya pencegahan dengan vaksinasi, seharusnya angka kejadian dan kematian akibat kanker servik dapat diturun. Banyaknya kasus kanker serviks di Indonesia disebabkan pengetahuan tentang kanker servik yang kurang sehingga kesadaran masyarakat untuk deteksi dini pun masih rendah.

    PENYEBAB KANKER SERVIKS

    Hingga saat ini Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab 99,7% kanker serviks. Virus papilloma ini berukuran kecil, diameter virus kurang lebih 55 nm. Terdapat lebih dari 100 tipe HPV, HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56 dan 58 sering ditemukan pada kanker maupun lesi pra kanker serviks. HPV tipe 16 dan 18 merupakan 70 % penyebab kanker serviks.

    Sebenarnya sebagian besar virus HPV akan menghilang sendiri karena ada system kekebalan tubuh alami, tetapi ada sebagian yang tidak menghilang dan menetap. HPV yang menetap inilah yang menyebabkan perubahan sel leher rahim menjadi kanker serviks. Perjalanan kanker serviks dari infeksi HPV, tahap pre kanker hingga menjadi kanker serviks memakan waktu 10 – 20 thn.

    PERKEMBANGAN KANKER LEHER RAHIM

    Dari infeksi virus HPV sampai menjadi kanker serviks memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan lebih dari 10 tahun. Pada tahap awal infeksi virus akan menyebabkan perubahan sel-sel epitel pada mulut rahim, sel-sel menjadi tidak terkendali perkembangannya dan bila berlanjut akan menjadi kanker.

    Pada tahan awal infeksi sebelum menjadi kanker didahului oleh adanya lesi prakanker yang disebut Cervical Intraepthelial Neoplasia (CIN) atau Neoplasia Intraepitel Serviks (NIS). Lesi prakanker ini berlangsung cukup lama yaitu memakan waktu antara 10 -­ 20 tahun. Dalam perjalanannya CIN I (NIS I) akan berkembang menjadi CIN II (NIS II) kemudian menjadi CIN III (NIS III) yang bila penyakit berlanjut maka akan berkembang menjadi kanker serviks.

    Konsep regresi spontan serta lesi yang persiten menyatakan bahwa tidak semua lesi pra kanker akan berkembang menjadi lesi invasive atau kanker serviks, sehingga diakui masih banyak faktor yang mempengaruhi. CIN I (NIS I) hanya 12 % saja yang berkembang ke derajat yang lebih berat, sedangkan CIN II (NIS II) dan CIN III (NIS III) mempunyai risiko berkembang menjadi kanker invasif bila tidak mendapatkan penanganan.

    KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI

    2 bentuk kanker serviks yang paling sering dijumpai yaitu karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. 85% merupakan karsinoma skuamosa (epidermoid), 10% merupakan jenis adenokarsinoma dan 5% merupakan adenoskuamosa, clear cell, small cell dan verucous.

    BAGAIMANA ORANG BISA TERKENA INFEKSI HPV?

    Setiap orang bisa terinfeksi HPV baik pada wanita maupun pria, infeksi HPV ditularkan melalui kontak kelamin, bukan hanya melalui hubungan seks. Infeksi ini mudah menular sehingga semua wanita yang sudah melakukan hubungan seks berisiko terkena kanker leher rahim. Resiko menderita kanker leher rahim meningkat pada wanita perokok, berganti-ganti pasangan seksual, menikah usia muda dan penderita dengan penurunan kekebalan tubuh/HIV+ (AIDS).

    GEJALA KANKER LEHER RAHIM

    Infeksi HPV tidak menimbulkan gejala, bahkan orang tidak menyadari bahwa dia sudah terinfeksi bahkan sudah menularkannya kepada orang lain.

    Pada tahap/stadium awal (prekanker) tidak ada gejala yang jelas, setelah berkembang menjadi kanker timbul gejala-gejala keputihan yang tidak sembuh walaupun sudah diobati, keputihan yang keruh dan berbau busuk, perdarahan setelah berhubungan seks, perdarahan di luar siklus haid dan lain-lain. Pada stadium lanjut dimana sudah terjadi penyebaran ke organ-organ sekitar mungkin terdapat keluhan nyeri daerah panggul, sulit BAK, BAK berdarah dan lain-lain.

    DETEKSI DINI

    Pap smear merupakan salah satu cara deteksi dini kanker leher rahim, test ini mendeteksi adanya perubahan-perubahan sel leher rahim yang abnormal, yaitu suatu pemeriksaan dengan mengambil cairan pada laher rahim dengan spatula kemudian dilakukan pemeriksaan dengan miroskop.

    Saat ini telah ada teknik thin prep (liquid base cytology) adalah metoda pap smear yang dimodifikasi yaitu sel usapan serviks dikumpulkan dalam cairan dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran, darah, lendir serta memperbanyak sel serviks yang dikumpulkan sehingga akan meningkatkan sensitivitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengunakan semacam sikat (brush) kemudian sikat dimasukkan ke dalam cairan dan disentrifuge, sel yang terkumpul diperiksa dengan mikroskop.

    Pap smear hanyalah sebatas skrining, bukan diagnosis adanya kanker serviks. Jika ditemukan hasil pap smear yang abnormal, maka dilakukan pemeriksaan standar berupa kolposkopi. Kolposkopi merupakan pemeriksaan dengan pembesaran (seperti mikroskop) yang digunakan untuk mengamati secara langsung permukaan serviks dan bagian serviks yang abnormal. Dengan kolposkopi akan tampak jelas lesi-lesi pada permukaaan servik, kemudian dilakukan biopsy pada lesi-lesi tersebut.

    IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) tes merupakan alternatif skrining untuk kanker serviks. Tes sangat mudah dan praktis dilaksanakan, sehingga tenaga kesehatan non dokter ginekologi, bidan praktek dan lain-lain. Prosedur pemeriksaannya sangat sederhana, permukaan serviks/leher rahim diolesi dengan asam asetat, akan tampak bercak-bercak putih pada permukaan serviks yang tidak normal. Penanganan kanker serviks dilakukan sesuai stadium penyakit dan gambaran histopatologimnya. Sensitifitas pap smear yang dilakukan setiap tahun mencapai 90%.

    Makanan Pemicu Kanker

    Kanker menjadi penyebab kematian nomor 1 di banyak negara, termasuk di Indonesia. Meski dapat dideteksi dini dan diobati dengan terapi termutakhir, penyakit ini tetap punya ancaman mematikan. Yang jadi masalah, masih banyak orang yang meski tahu bahaya kanker tapi tetap menjalani gaya hidup tidak sehat.

    “Ada banyak hal yang bisa jadi pemicu munculnya kanker dalam tubuh, dan salah satunya adalah pola makan tidak baik,” kata Ahli Kesehatan dan pemerhati gaya hidup lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegeoro Semarang, Dr. Grace Judio Kahl, Msc,MH,CHt dalam acara Talk Show Kesehatan di FX Plasa Sudirman, Jakarta.

    Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan makanan, namun pola makan tidak sehat jelas akan meningkatkan risiko terjadinya kanker. Banyak mengonsumsi gorengan dan berbagai makanan yang dipanaskan dalam suhu tinggi serta penggunaan minyak yang dipakai berulang bisa menjadi salah satu sumber pemicu terjadinya penyakit kanker.

    “Protein, daging dan apapun itu, jika dipanaskan dalam suhu tinggi ditambah pengawet buatan bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh mejadi lebih cepat dan bisa menjadi pemicu kanker,” katanya.

    Seorang peneliti kanker, Eden Tareke dari Universitas Stockholm, Swedia, menemukan akrilamida, bahan pemicu kanker yang terbentuk pada makanan yang dipanaskan. Menurut penelitian itu, makanan kaya karbohidrat jika digoreng akan terurai, kemudian bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa karsinogenik (pemicu kanker) yang bernama akrilamida.

    Untuk itu, selalu menjaga pola makan teratur dan melakukan gaya hidup sehat sejak dini bisa melindungi diri Anda dari serangan penyakit berbahaya. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh dengan porsi karbohidrat yang cukup 50-50 persen, mengandung serat tinggi 3-4 porsi harian, cukupi kebutuhan buah dan sayur masing-masing 3 porsi setiap hari serta protein nabatai 1-2 porsi sehari.

    Mengurangi makanan tinggi lemak dan mengonsumsi banyak ikan bisa menggantikan porsi lemak dalam tubuh.

    “Buah dan sayur harus lebih banyak dari pada karbohidrat dan protein. Kurangi konsumsi gula , tepung dan makanan kaya lemak. Minum air minimal 2 liter per hari, mengonsumsi tambahan suplemen bila diperlukan hindari ngemil dan merokok serta perbanyak olahraga. Ini penting untuk masa depan hidup yang sehat.”

    Tahu dan Tempe Bisa Picu Sel Kanker Payudara?

    Tahu dan tempe yang berbahan dasar kedelai dikenal sebagai makanan murah dan kaya gizi. Konsumsi tahu dan tempe sangat penting bagi wanita, karena dianggap dapat memperlambat penuaan.

    Namun, bagi penderita kanker payudara tipe tertentu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi tahu dan tempe. Sebab, bisa memicu pertumbuhan sel kanker makin cepat.

    Tahu dan tempe mengandung phytoestrogen, yaitu senyawa kimia yang merupakan hormon tumbuhan (phyto artinya tumbuhan), yang memliki struktur kimia menyerupai hormon estrogen pada tubuh manusia. Karena itulah phytoestrogen dianggap bisa membantu menanggulangi masalah penurunan estrogen pada wanita.

    Namun, bagi penderita kanker payudara jenis tertentu, konsumsi tahu dan tempe yang bisa memicu makin meningkatnya jumlah hormon estrogen dalam tubuh yang justru bisa merangsang penyebaran kanker lebih cepat.

    “Meski tidak semua kanker payudara, namun ada jenis kanker payudara tertentu yang pertumbuhan sel kankernya justru dipengaruhi oleh estrogen. Untuk itu, bagi penderita kanker payudara disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan estrogen seperti tahu dan tempe, termasuk juga kulit ayam,” kata Ahli Kesehatan dan pemerhati gaya hidup lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegeoro Semarang, Dr Grace Judio Kahl, Msc,MH,CHt dalam acara Talk Show Kesehatan di FX Plasa Sudirman, Jakarta.

    Meski tahu tempe berbahaya untuk penderita kanker payudara jenis tertentu, makanan yang mudah didapat dengan harga murah ini tetap memiliki manfaat, tentunya bagi mereka yang tidak memiliki pantangan untuk mengonsumsi kedelai.

    “Untuk itu, selektif dalam memilih makanan itu penting, terutama bagi Anda yang mengidap penyakit tertentu. Konsultasi dengan dokter ahli gizi untuk membantu mengatur pola makaN"

    Inilah Tips untuk Wajah Segar Meski Kurang Tidur

    Seringkali kita sibuk dengan pekerjaan hingga mengorbankan banyak waktu, bahkan untuk tidak tidur sehingga menimbulkan kantong mata yang terlihat tidak segar pada wajah.

    Sudah saatnya kita mengetahui beberapa tips untuk membuat wajah terasa segar dan berseri meski kurang tidur. Seperti dikutip dari kecantikanku.com, di antaranya:

    1. Sapukan bedak dengan warna cerah pada muka anda. Setelah aplikasi alas bedak, sempurnakan kontur wajah dengan memberi shading pada pipi agar tampak proposional.

    2. perhalus dan ratakan tekstur kulit dengan bedak ke seluruh bagian wajah.

    3. Agar wajah kelihatan segar, aplikasikan eye shadow di seluruh bagian kelopak mata. Pilih warna orange kecoklatan. Warna ini pas untuk semua jenis kulit.

    4. Tambahkan juga disudut luar di kelopak mata. Gunakan eye shadow warna coklat gelap yang dipakai di ujung luar kelopak mata.

    5. Tambahkan sapuan blush on warna peach yang membuat pipi semakin bercahaya.

    6. Tatanan updo hair adalah pasangan tepat gaya untuk sehari-hari dengan tambahan lilitan scarves favorit.

    Tips: Samarkan shading yang terlalu tebal dengan bedak sewarna kulit atau bedak warna kecoklatan agar terlihat membaur dengan natural.

    Dengan demikian wajah anda akan terlihat segar seketika.
    Syakira Ghilvana
    Pria Kurang Tidur Berisiko Jadi Tidak Jantan

    Kebanyakan orang mengira bahwa kurang tidur hanya berdampak pada produktivitas di tempat kerja karena konsentrasinya menurun. Padahal tak cuma itu, kurang tidur juga mempengaruhi kehidupan seksual karena bisa memicu impotensi pada pria.

    Temuan ini merupakan kabar buruk bagi para pria, baik yang hobi bergadang maupun yang punya masalah tidur terutama Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau henti napas saat tidur. Meski waktu tidurnya cukup, OSA membuat kualitas tidur berkurang sehingga sama saja seperti kurang tidur.

    Hubungan antara kualitas tidur yang buruk dengan impotensi alias disfungsi ereksi terungkap dalam sebuah penelitian terbaru di Mount Sinai Medical Center, New York City. Penelitian tersebut melibatkan 870 pria dewasa dengan usia rata-rata 47,3 tahun.

    Dari jumlah tersebut, 63 persen di antaranya memiliki kualitas tidur yang buruk akibat menderita OSA. Setelah disesuaikan dengan berbagai faktor risiko termasuk kegemukan dan kebiasaan merokok, penderita OSA 2 kali lebih rentan impotensi dibandingkan partisipan yang lain.

    Hasil penelitian ini memang tidak menjelaskan apakah OSA memicu impotensi, atau sebaliknya impotensi yang memicu OSA. Namun dengan adanya hubungan di antara keduanya, para peneliti menyarankan agar pasien impotensi juga harus diperiksa kualitas tidurnya.

    Kurang Tidur juga Berhubungan dengan Masalah Kencing

    Sementara di Massacusetts, para peneliti dari New England Institute juga menemukan hubungan antara kualitas tidur yang buruk dengan berbagai masalah pada saluran kencing. Berbagai masalah tersebut antara lain inkonsistensi urine atau beser, serta infeksi saluran kemih.

    Bukan hanya pada pria, hubungan antara tidur yang kurang berkualitas dengan masalah kencing justru lebih banyak ditemukan pada wanita. Pria dengan masalah tidur 8 persen lebih berisiko mengalami gangguan kencing, sementara angkanya pada wanita lebih tinggi yakni 13 persen.

    Dua hasil penelitian tersebut baru akan dipresentasikan bersama-sama dalam pertemuan tahunan American Urological Association (AUA) yang akan berlangsung di Washington DC, akhir pekan ini.

    "Kita telah mengetahui bahwa kualitas dan kuantitas tidur bisa memberi pengaruh yang luas bagi kesehatan, termasuk disfungsi ereksi dan berbagai gangguan pada saluran kemih," ungkap juru bicara AUA, Dr Kevin T McVary seperti dikutip dari HealthDay, Rabu (18/5/2011).

    Tips Lain Mengatasi Sulit Tidur (Insomnia)

    Apakah sedang mengalami susah tidur (insomnia)?, Gangguan sulit tidur ada bermacam-macam penyebabnya, lingkungan yang ramai, terlalu capek, perubahan pola hidup, penyakit, stress dan masih banyak lainya.

    Ada beberapa cara untuk mengatasi suli tidur, antara lain: Biasakan tidur pada jam yang ditentukan secara rutin (mulai tidur pada waktu yang sama setiap harinya), hindari tempat yang berisik untuk istirahat, memilih tempat yang nyaman buat tubuh kita dan cobalah hindari stress.

    Anda juga dapat mencoba tips sederhana dibawah ini, untuk mengatasi sulit tidur anda:

    1. 1 buah pisang masak (dipotong-potong), havermuth secukupnya, dan 1 gelas susu direbus sebentar. Setelah agak dingin, dimakan.

    2. 60 gram kaktus yang sudah dikupas kulitnya dipotong-potong kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah itu, airnya diminum selagi hangat.

    4 Tips Mengatasi Kurang Tidur Kurang Tidur

    Mungkin sebagian dari anda sering mengalami KURANG TIDUR, entah itu disebabkan oleh banyaknya pekerjaan, begadang nonton bola, begadang nonton film, gak bisa tidur, kerjan malam, atau apapun itu. Hal tersebut tentu dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas anda pada esok harinya. Jika anda mengalami KURANG TIDUR, berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasinya :


    1. Sibukkan Diri Anda Sebelum Makan Siang.
    Biasakanlah aktif bekerja di pagi hari. Mengapa? Karena kortisol(suatu hormon yang dapat memaksimalkan konsentrasi dan pikiran anda) pada saat itu masih banyak dan mencapai titik puncaknya pada siang hari hari.

    2. Hindarilah Makan Makanan Manis.
    Sebenarnya rasa lemas yang dikarenakan kurang tidur dapat diatasi dengan memakan makanan manis, seperti cokelat, permen , dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan makanan manis dapat dengan cepat mendongkrak kadar gula darah, tapi hal itu tidak berlangsung lama! Badan anda pasti kembali lemas. Menurut D. Richard Bogan, menyarankan agar memakan 5-6 kali makan makanan sehat dalam porsi kecil daripada memakan makanan manis.

    3. Kurangi Mengkonsumsi Kopi.
    Kafein dari secangkir kopi memang seperti magic yang dapat membuat mata anda "ON" dan mengembalikkan konsentrasi. Akan tetapi jika anda terlalu banyak mengkonsumsi kafein, Anda akan berubah menjadi ‘pecicilan’ dan serasa sperti dikejar-kejar rasa cemas.

    4. “Tidur - Tidur Ayam (Tidur Sebentar).
    Jika anda memang kurang tidur, cobalah tidur sejenak saat jam istirahat. Cari tempat yang tepat untuk istirahat! Bisa di mushalla (setelah shalat dulu pastinya), di meja karja, ataupun tempat lainnya yang bisa dipakai untuk tidur sejenak. Jika tidur sejenak ini tidak bisa dilakukan, disarankan untuk menghirup udara segar atau sikatlah gigi anda dengan pasta gigi rasa mint yang segar.

    Monday, June 6, 2011

    Fast Food, Gorengan, Penyebab Kanker Usus

    Kanker usus termasuk dalam jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Di Indonesia, penyakit itu kini banyak diderita orang berusia di bawah 40 tahun, di mana itu adalah usia produktif seseorang.
    Kanker usus besar (kolorektal) adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Penyakit ini sering dijumpai di masyarakat dan termasuk salah satu kanker yang dapat disembuhkan dan dicegah penyebarannya.
    Meski begitu, penyakit ini tergolong fatal karena diperkirakan 50 persen penderita kanker kolorektal meninggal karena penyakit ini. Dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, dari Departemen Penyakit Dalam RSCM, menjelaskan bahwa gaya hidup menjadi salah satu penyebab munculnya kanker usus.
    "Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti fast food atau gorengan adalah salah satu penyebab kanker usus," paparnya. Selain gaya hidup, polip pada usus juga dianggap meningkatkan resiko penyakit kanker ini.
    Ia menuturkan salah satu bukti mengenai kaitan antara gaya hidup dengan kanker usus. Beberapa puluh tahun lalu Jepang adalah negara dengan jumlah penderita kanker usus terkecil di dunia karena masyarakatnya melakukan diet makanan.
    Namun kini angka penderita kanker usus dari generasi ke-dua orang Jepang yang bermigrasi ke Hawaii sudah sama dengan jumlah penderita di Eropa dan Amerika. "Kemungkinan besar karena anak-anak Jepang yang tumbuh di Hawaii banyak mengkonsumsi junk food," ujarnya.
    Gejala-gejala awal penyakit ini antara lain pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar, diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas dan berlangsung lebih dari enam minggu, penurunan berat badan, nyeri perut, serta perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar.
    Terkadang pasien lambat memeriksakan diri ke dokter karena gejala kanker usus yang relatif bergejala ringan dan berkaitan dengan saluran cerna seperti rasa kembung di perut, rasa sakit serta sembelit.
    Diagnosa
    Untuk mendiagnosa penyakit kanker usus, doker akan melakukan pemeriksaan laboratorium lewat pemeriksaan tinja serta pemeriksaan kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan dengan memasukkan pipa lentur yang dilengkapi kamera dan jarum biopsi.
    Melalui pemeriksaan ini selaput lendir usus besar dapat dilihat dan bagian yang mencurigakan dapat dipotret serta dibiopsi (diambil sedikit jaringan). Pemeriksaan kolonoskopi relatif aman, tidak berbahaya, hanya memang pemeriksaan ini tidak menyenangkan.
    Sementara itu, pilihan terapi para pasien kanker usus sangat tergantung pada stadium, posisi, ukuran dan penyebaran kanker. Operasi merupakan pengobatan utama kanker kolateral yang bisa dikombinasikan dengan radioterapi dan kemoterapi.
    Lewat kemajuan dunia farmasi dan kodekteran, saat ini sudah ditemukan obat kanker kolorektal yang dapat menghambat pertumbuhan kanker sampai dengan empat bulan dibandingkan dengan hanya pemberian kemoterapi saja.
    Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir protein VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) yang mensuplai darah ke tumor. Akibatnya tumor mengecil, atau menyebar lebih lambat.
    Usia produktif
    Kanker usus biasanya ditemukan pada pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun. Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, kini 50 persen penderita kanker ini berusia di bawah 40 tahun atau berada pada usia produktif saat mereka sedang sibuk membangun karir.
    "Kanker kolon kini banyak diderita orang muda dan umumnya mereka datang pada stadium lanjut yang harapan kesembuhannya kecil," kata Dr.Johan Kurnianda, Kepala Departemen Divisi Onkologi Fakultas Kedokteran UGM.
    Selain karena gejala penyakit kanker usus yang tidak spesifik, budaya malas memeriksakan diri ke dokter menjadi penyebab pasien baru datang ke dokter saat kanker sudah pada stadium lanjut.
    "Masyarakat kita sering malas langsung datang ke dokter, sudah begitu mereka lebih suka melakukan pengobatan alternatif," keluh Dr.Johan.
    Menurut Dr.Aru, sebenarnya penyebaran kanker usus tergolong lambat, karenanya ia menganjurkan agar masyarakat melakukan deteksi dini. "Lakukan pemeriksaan tinja setiap tiga bulan sekali. Selain itu perhatikan apakah ada perubahan pola buang air besar dan perubahan bentuk tinja, terutama jika ditemukan ada darah,"tuturnya.
    Dengan cara ini diharapkan kanker kolon akan terdiagnosis pada tahap dini, karena jika sudah sampai pada stadium lanjut pengobatan yang dilakukan hanya untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien.
    Sebelum terlanjur menderita kanker, mungkin akan lebih bijaksana jika kita melakukan pencegahan dengan cara melakukan gaya hidup sehat yang sebenarnya tidak sulit.
    Bukankah menjauhi makanan berlemak dan gorengan, serta berolahraga secara teratur jauh lebih murah dan mudah dibandingkan jika harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk pengobatan kanker ?

    Makanan yang Tidak Boleh Digabung dengan Obat

    Makanan memang menjadi sumber energi yang penting bagi tubuh. Tapi beberapa makanan diketahui bisa menimbulkan interaksi dengan obat tertentu. Ketahui makanan apa saja yang tidak boleh digabung dengan obat.

    "Kuncinya adalah tidak mengubah secara drastis pola makan saat minum obat tertentu, tapi tanyakan pada dokter mengenai potensi interaksi yang mungkin terjadi," ujar Dr jane Alder, dosen farmakologi dari University of Central Lancashire, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (17/5/2011).

    Dr Alder akan menjelaskan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan obat tertentu karena bisa membuat obat jadi tidak berguna atau justru berbahaya yaitu:

    Jus buah
    Grapefruit mengandung senyawa yang disebut dengan furanokumarin yang bisa mencegah enzim dalam usus untuk menjaga benda asing tetap berada di luar, sehingga tidak bekerja secara optimal. Kondisi ini akan membuat lebih banyak obat yang diserap sehingga efektivitasnya bisa 2-3 kali lipat dari dosis yang dianjurkan.

    Sebaiknya tidak mencampur jus grapefruit dengan obat untuk mengobati irama jantung abnormal, antidepresan, antihistamin (obat alergi), statin dan obat anti kejang. Sedangkan jus cranberry dan jus delima bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah obat dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.

    Makanan produk susu
    Kalsium dalam susu bisa mengikat tetrasiklik dan minosiklik dari antibiotik. Jika kandungan antibiotik ini digabung dengan mineral akan membuatnya tidak larut dalam usus sehingga tidak diserap oleh tubuh. Mengonsumsi susu setengah liter bisa mengurangi efektivitas antibiotik hingga 80 persen. Kalsium juga bisa mengganggu penyerapan obat osteoporosis. Hindari minum susu dalam waktu 2 jam sebelum minum obat.


    Makanan fermentasi
    Makanan hasil fermentasi seperti keju yang mengandung tyramine dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan 'sindrom keju'. Tyramine akan bereaksi dengan obat antidepresan yang disebut monoamine oxidase inhibitor (MAOIs) dengan mencegah enzim yang berfungsi mencerna senyawa. Kondisi ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi yang berbahaya.

    Daging panggang
    Penderita asma harus menghindari daging panggang karena kandungan karbonnya bisa membentuk senyawa yang mencegah obat asma dengan teofilinn bekerja secara optimal. Selain itu karbon ini juga bisa memicu serangan asma meskipun sudah mengonsumsi obat.

    Sayuran hijau
    sebagian besar sayuran hijau termasuk bayam, kol dan teh hijau mengandung kadar vitamin K yang tinggi dan bisa memicu pembekuan darah. Jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah akan membuatnya menjadi tidak berguna.

    Makanan berserat
    Makanan yang tinggi serat bisa memperlambat penyebaran banyak obat termasuk digoxin yang digunakan untuk mengatur detak jantung tidak teratur, obat diabetes metformin dan mencegah penyerapan obat penurun kolesterol statin. Tapi bukan berarti makanan berserat harus dihilangkan dari menu makanan, tapi hindari mengonsumsinya dalam waktu 2 jam sebelum minum obat.

    10 Manfaat Dan Khasiat Susu Kedelai

    ImageSejak zaman dahulu kacang kedelai dikenal sebagai salah satu makanan yang memiliki tingkat protein nabati sangat tinggi. Tidak hanya itu, kacang kedelai terutama yang sudah diolah menjadi susu kedelai ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah, bahkan memikili kandungan yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan susu sapi biasa.

    Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar gizi, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengganti susu formula untuk bayi di atas 4 bulan karena terbukti lebih aman dari bakteri jahat yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi.

    Nilai nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai antara lain :
    1. 38% Protein nabati (protein kedelai)
    2. 18% Lemak tak jenuh
    3. 15% Serat
    4. 15% Karbohidrat
    5. Mineral lainnya seperti :
    - Kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
    - Isoflavon yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kanker
    - Lecithin membantu meningkatkan daya ingat dan mencegh terjadinya penyakit Alzheimer’s
    6. Vitamin seperti Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin B

    Berikut adalah 10 manfaat susu kedelai:

    1.Mengurangi Kadar Kolesterol Darah.
    Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut Lipoprotein; yang terdiri dari dua jenis yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan.

    Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung Lesitin; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News. Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah Isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi Susu Kedelai selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.

    2. Mengatasi Intolerensi Laktosa.
    Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah. Namun, karena berbagai kendala atau alas an, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang allergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah Intoleransi Laktosa, yang disebabkan terbatasnya enzyme laktase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.

    Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi. Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.

    3.Minumam untuk Penderita Autisme.
    Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak.

    Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung Kasein dan Glutein.

    4. Minuman untuk Vegetarian
    Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).

    5. Minuman Anti Kanker.
    Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.

    6. Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging).
    Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
    Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).

    7. Mencegah Arteriosklerosis, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Stroke.
    Selain Lesitin dan Isoflavon, susu kedelai juga mengandung Vitamin E (Tokoferol) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penelitian pada Harvard University; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.

    Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan Tromboksan – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.

    8. Mencegah Diabetes Melitus.
    Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.

    9. Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.
    Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.

    Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
    Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA). Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti Fito-Estrogen atau Estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah Isoflavon yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.

    Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik. Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)

    10. Mencegah Migraine
    Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.

    10 Makanan Ini Sumber Nutrisi Terbaik Untuk Wanita

    Siapa sangka bahwa mengkonsumsi makanan seperti tempe maupun tahu, serta buah mampu memberikan nutrisi penting terutama bagi wanita. Memang seringkali makanan berbahan kedelai ini disepelekan, namun ternyata memiliki banyak khasiat. Nah, selain kedelai ada beberapa makanan lain yang juga memiliki sejumlah nutrisi penting untuk wanita.

    Pria dan wanita tidak hanya memiliki perbedaan secara fisik, tapi juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Pam Peeke, MD, M.Ph dalam bukunya yang berjudul Fight Fat menjelaskan bahwa wanita memiliki nutrisi yang unik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan memelihara daya fokus yang menurun karena usia.

    Seperti yang diulas howstuffworks, ada 10 jenis sumber nutrisi yang baik untuk wanita, agar tubuhnya tetap sehat dan bugar.

    Kedelai
    Tahu, tempe, susu kedelai dan produk olahan kedelai lainnya memiliki protein dan kaya akan kandungan fitonutrien yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolestrol. Tambahkanlah olahan kedelai dalam asupan harian sebanyak 25 gram per hari.

    Whole Grain
    Whole grain atau gandum utuh kaya akan serat yang dapat mencegah masalah pencernaan yang biasa dialami wanita. Cobalah untuk memasukan biji – bijian utuh ke dalam menu.. Seperti, roti gandum, barley dan quinoa.

    Folat
    Terdapat pada asparagus, jeruk, sereal, dan kacang – kacangan. Folat sangat diperlukan untuk wanita hamil, agar perkembangan saraf pada janin terbentuk sempurna. Selain itu, folat juga baik untuk kesehatan jantung. Pastikan mengkonsumsinya sebanyak 400 mcg/ hari.

    Cranberry
    Kandungan proanthocyanidins pada buah cranberry berfungsi membantu mencegah bakteri menempel pada dinding kemih, sehingga mampu menangkal infeksi pada saluran kemih. Penelitian baru juga menunjukan cranberry dapat meningkatkan kesehatan jantung.

    Air Mineral
    Meskipun bukan makanan, air penting untuk semua proses metabolisme tubuh. Dapat membantu masalah pencernaan, penurunan berat badan, dan mempercantik kulit. Minumlah 8 – 10 gelas /hari, agar terhindar dari masalah dehidrasi pada tubuh dan kulit.

    Kacang
    Kacang memiliki lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah. Juga mencegah penyakit jantung. Selain itu, kacang adalah sumber protein yang baik. Walaupun ukurannya kecil, namun memiliki banyak kalori, kalsium, fosfor, zinc, selenium, folat, vitamin E dan A.

    Sayuran Hijau
    Sayuran hijau seperti brokoli, kailan, bok choy, dan selada dapat memberikan nutrisi dan serat yang baik. Cobalah untuk makan tiga porsi sayuran setiap hari agar kebutuhan nutrisi pada tubuh dapat terpenuhi.

    Vitamin C
    Sumber vitamin C terdapat pada jeruk, stroberi, paprika hijau dan merah, sawi, brokoli, bayam, tomat, kentang, kiwi, jambu biji, dan peterseli. Kandungan antioksidan pada vitamin C, dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Masukan 2 – 3 porsi atau lebih buah dan sayuran bervitamin C dalam menu. Kebutuhan vitamin C untuk wanita adalah 75 miligram /hari.

    Zat Besi
    Wanita yang masih mengalami menstruasi memerlukan zat besi lebih banyak. Sumber zat besi yang tinggi bisa didapat pada daging sapi tanpa lemak, lobak swiss, tahu dan aprikot kering. Wanita memerlukan 12 – 15 miligram zat besi setiap hari, dibanding pria.

    Kalsium
    Kalsium berperan penting untuk menjaga tulang kuat dan mencegah oestoporosis. Kalsium dalam jumlah banyak bisa didapat dari produk susu rendah lemak, sayuran berdaun hijau (kangkung, brokoli dan collard hijau), produk kedelai dan biji – bijian

    10 Makanan Penurun Darah Tinggi

    ImageTekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang patut anda waspadai, karena darah tinggi dapat memicu serangan jantung dan strok, bahkan dijumpai dalam beberapa kasus juga dapat menimbulkan kematian.

    Jika memiliki tekanan darah tinggi atau mungkin ingin mengurangi risiko terserang stroke dan penyakit jantung, Anda perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari, seperti dikutip dari laman Methods Of Healing.

    Ada beberapa makanan yang perlu Anda hindari agar tekanan darah stabil, seperti makanan yang digoreng, makanan berlemak tinggi, alkohol dan rokok. Namun, ada juga beberapa makanan terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, antara lain:

    1. Pisang
    Pisang bukan hanya sumber kalium, tapi juga membantu menstabilkan tekanan darah. Cobalah untuk makan setidaknya satu pisang setiap hari.

    2. Buncis
    Seperti pisang, kacang buncis juga mengandung potasium, yang mampu mengurangi tekanan darah.

    3. Bayam
    Bayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Tidak hanya melindungi Anda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu, kandungan folat dalam bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang membuat bahan kimia berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat tinggi asam amino (homosistein) dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

    4. Kentang
    Kentang juga bagus untuk menurunkan tekanan darah, asalkan jika dimasak dengan benar. Jangan menggoreng dan hindari menambah mentega atau keju pada olahan kentang yang akan dikonsumsi.

    5. Kedelai
    Anda juga dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan dari kedelai. Kedelai mengandung isoflavon yang penting untuk menurunkan tekanan darah.

    7. Ikan
    Nikmati ikan sebanyak yang Anda suka, dengan asumsi bahwa disajikan dengan cara yang sehat. Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang manjur menurunkan tekanan darah.

    8. Avocad
    Asam oleat dalam avokad, dapat membantu mengurangi kolesterol. Selain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan jantung.

    9. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah mengandung magnesium dan potasium. Potasium dikenal cukup efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

    10. Biji bunga matahari
    Mungkin Anda lebih mengenalnya dengan sebutan kuaci. Kandungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Tapi, pastikan Anda mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.

    20 Penyakit Dan Pantangan Makanannya

    Manusia memerlukan makan dan minum untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Namun ini menjadi berbanding terbalik jika seseorang sedang mengidap suatu penyakit. Menjauhi makanan yang dipantangkan adalah suatu keharusan untuk menghindari semakin parahnya suatu penyakit.

    Berikut adalah jenis penyakit dan pantangannya, seperti dirangkum dari eHow, BBCNews, dan healthandage.

    1. Jantung
    Hindari makanan yang berlemak, seperti daging, jeroan, minyak santan serta makanan yang mengandung banyak garam.

    2. Hepatitis A
    Hindari buah-buahan dan sayuran mentah, terutama yang tidak bisa dikupas. Hindari kerang mentah, tiram, remis, mayones, keju, krim, yogurt dan hindari makan ikan dari perairan yang berpotensi terkontaminasi.

    3. Anemia
    Kurangi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa mengikat darah. Makan makanan yang kaya zat besi seperti apel, pisang, aprikot, plum, asparagus, labu, ubi rambat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, daging merah, tahu dan biji-bijian.

    4. Diabetes
    Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula, tepung dan tinggi karbohidat. Juga hindari buah-buahan seperti durian, air kelapa, pisang ambon.

    5. Kanker
    Hindari makanan yang banyak mengandung akrilamida, yang terdapat pada makanan yang dipanggang dan digoreng seperti kentang goreng, keripik, roti goreng, biskuit, kerupuk dan sarapan sereal.

    6. Liver
    Hindari makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Juga hindari makanan yang mengandung banyak garam.

    7. Asma
    Hindari makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti susu, keju dan produk susu lainnya, gula putih, tepung putih, roti putih dan coklat. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah, serta makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan udang.

    8. Maag
    Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, makanan pedas seperti daging dan jeroan, minuman berkarbonasi, susu, jeruk, dan tomat.

    9. Migrain
    Hindari konsumsi rokok, minuman beralkohol, kopi, cokelat dan produk-produk cokelat, teh hitam dan hijau dan minuman ringan. Hindari juga makanan dengan bahan pengawet dan aditif seperti MSG ((monosodium glutamat), kaldu ekstrak, atau produk protein nabati terhidrolisis dengan label yang menyebutkan “rasa alami”.

    10. Wasir
    Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

    11. Sinusitis
    Hindari makanan yang digoreng, tepung makanan, gula putih, tepung terigu, beras, pai, rempah-rempah yang kuat, daging dan produk daging.

    12. Autis
    Hindari makanan yang mengandung protein gluten seperti gandum, oat, barley, makanan kasein pada susu, pancake, pemanis buatan.

    13. Rematik
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak seperti daging dan produk daging, kerupuk jengkol, mentega, krim, sosis, daging ham, telur, dan semua produk susu.

    14. Tifus
    Hindari makanan berserat tinggi seperti gandum utuh dan biji-bijian. Juga hindari kacang mete mentah, kubis, paprika, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah, acar, makanan yang digoreng, daging, semua jenis buah-buahan mentah kecuali pisang dan pepaya.

    15. Malaria
    Makanan yang harus dihindari adalah kopi, teh kental, makanan olahan, saus, bumbu masak, acar, gula, tepung putih, minuman beralkohol, dan semua produk daging.

    16. Keputihan
    Hindari makanan yang dapat merangsang lendir seperti nanas, ketimun, telur, dan udang.

    17. Osteoporosis
    Hindari makanan berlemak seperti daging, susu, santan, margarin, hotdog, hamburger, kopi dan minuman berkafein, coklat, dan minuman berkarbonasi.

    18. Epilepsi
    Hindari makanan yang mengandung glutamin (asam amino yang dapat menyebabkan serangan epilepsi) seperti biji-bijian, gandum, oat, susu yang kadar glutamin tinggi, kacang-kacangan, kedelai, dan produk daging terutama daging kelinci.

    19. Demam Berdarah
    Hindari makanan cepat saji (junk food), makanan berlemak seperti daging, santan, susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah dan air putih.

    20. Prostat
    Hindari minuman berkafein seperti kopi, makanan pedas, makanan lemak terutama daging merah, dan juga alkohol.

    Rokok Elektrik Bikin Lebih Kecanduan

    Rasa rokok menjadi lebih nikmat dengan percampuran aromatik yang bersifat adiktif.

    Rokok elektrik sering disebut-sebut sebagai alternatif cara untuk mengurangi dan bahkan berhenti merokok. Tetapi tim peneliti dari University of California, Amerika Serikat, justru mendesak untuk melarang penjualan rokok elektrik.

    Itu karena mereka telah mengevaluasi lima merek rokok elektrik yang beredar di Amerika Serikat dan menemukan banyak kekurangan. Bagian yang paling berbahaya dari kesalahan desainnya adalah kurangnya tanda dan tidak tepat.

    Tidak seperti rokok biasa, rokok elektrik memproduksi nikotin dengan uap dan tidak berasap. Jadi, bagian dari nikotin, yang beracun masuk ke dalam tubuh perokok. Hal ini timbul dalam proses pemanasan bagian dudukan khusus yang terletak di bawah rokok elektrik.

    Seperti dilansir dari Genius Beauty, menurut penelitian, rokok elektrik dapat menyebabkan kecanduan nikotin yang lebih kuat karena produsen cenderung membuat rasa rokok menjadi lebih nikmat dengan percampuran aromatik yang bersifat adiktif. Konsumen juga tidak diberitahu tentang konsekuensi ini.

    Sebelumnya, tim ilmiah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatur produk tembakau mencapai kesimpulan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa merokok elektrik tidak berbahaya bagi kesehatan. Lalu pada pengujian tahun lalu, badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration) menemukan perbedaan level nikotin dalam label dan aslinya.

    10 Makanan Yang Tidak Layak Makan Menurut WHO

    1. Makanan gorengan

    Golongan makanan ini kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi.
    Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi bnayak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.

    2. Makanan kalengan

    Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampirseluruhnya dirusak.
    Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat.
    Nilai gizinya jauh berkurang. Sealain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas. Bersamaan dengann tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas.

    3. Makanan asinan

    Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal.

    Bagi pengkonsumsi makanan asinan terbut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan.

    Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lender lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinu mengkonsumsi makanan asin radang lambung dan usus kemungkinan tinggi.

    4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)

    Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati/hepar.
    Dalam ham dsb kadar natriumnya tinngi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.

    5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan

    sudah pasti lemak bikin g sehat gan..
    Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin dan mineral tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.

    6. Olahan Keju

    Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula drah meninggu. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.

    7. Mi instant

    ini sudah di teliti sekian tahun ...
    jadi jangan kaget..
    Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.

    8. Makanan yang dipanggang/dibakar

    Mengandung zat penyebab kanker.

    ( apa SATE ...???

    9. Sajian manis beku.

    Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.

    10. Manisan kering

    Mengandung garam nitrat.
    Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak hepar dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginja