Untuk mengenal lebih jauh tentang mioma,
kista dan sebangsanya , ada bebrapa uraian dari Tabloid Nova (hasil wawancara dengan dr.
Sugi Suhandi Iskandar, Sp.OG dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.)
MIOMA
Mioma uteri adalah tumor jinak dari
miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi
3, yakni
mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous,
menonjol ke arah rongga perut),serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga
rahim).
Sebagian
ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon
estrogen terhadap sel-sel yang ada
di otot rahim. Mioma
uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada
anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris
tidak pernah. Anak usia ini, kan, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara
pada wanita menopause,
mioma
biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang."
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah suatu keadaan
dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga
rahim. Endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan
dikeluarkan secara siklik saat mens
sebagai darah haid.
Sementara salah satu penyebab
endometriosis diduga adalah adanya muntahan sel-sel endometriosis keluar rongga
rahim saat haid. Sel-sel
edometriosis ini kemudian menempel di luar rongga rahim. Ada juga yang menyebut
endometriosis mengikutialiran darah atau ikut aliran kelenjar limfa, sehingga
bisa saja terjadi endometriosis di paru, mata, dan sebagainya. Adalagi yang
mengatakan endometriosis disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan pola hidup
tak sehat. Jadi, masihbelum pasti sebabnya.
KISTA
Sementara kista indung telur adalah
suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair
(serous). Kista
ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa
dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar.
Penyebab kista dan endometriosis pun
belum diketahui persis . Belum ketahuan, misalnya apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat
sehingga membesar.
Diagnosis
pasti endometriosis biasanya diperoleh lewat pemeriksaan laparoskopi.
"Endometriosis bisa sedang bisa berat, tergantung jumlah, lokasi, dan
gejalanya. Kalau berat, bisa muncul nyeri perut,bahkan sampai menyebabkan infertilitas
(kemandulan)."
PENGOBATAN
dan PENCEGAHAN
Ketiga gangguan ini tentu bisa berdampak
buruk, tergantung lokasi, ukuran, dan gejala yang ditimbulkan. Misalnya mioma.
"Kalau tidak menimbulkan gejala, meski ukurannya besar, ya, enggak ada
dampaknya.
Endometriosis, meski sedikit, tapi kalau
menyebabkan nyeri hebat setiap kali mens, tentu bisa mengganggu.
Kista berukuran di atas 4 cm, misalnya,
cenderung terpuntir. Jika terpuntir, ia akan kekurangan
oksigen dan makanan sehingga timbul nyeri yang sangat. Ini harus dioperasi.
Untuk mengatasinya, upaya yang dilakukan
sekarang lebih ke pencegahan. "Hidup sehat, pola makan dan pola hidup yang
baik, lakukan check-up medis minimal setahun sekali untuk ibu-ibu atau wanita
yang sudah pernah berhubungan seks. Dengan pemeriksaan teratur, gejala awal
bisa terdeteksi lebih dini.
Pada waktu melakukan pap smear,
sebaiknya sekalian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat
rahim dan indung telur. "Kalau tidak ada fasilitas USG, bisa dilakukan
pemeriksaan dalam. Dilihat rahimnya bagaimana, besarnya normal apa enggak,
bentuknya konsisten apa enggak, indung telur kanan dan kiri bagaimana, dan
sebagainya. Kalau teraba ada massa, harus hati-hati."
Pengobatan endometriosis sendiri bisa
dengan obat minum, suntik, atau operasi. Kalau endometriosis ringan, begitu hamil,
biasanya endometriosisnya malah sembuh, karena endometriosis kan, dikeluarkan selama
haid. Selama tidak haid, ia biasanya mati/tidur. "Jadi, sebetulnya obatnya adalah
hamil."
Oleh karena itu, pengobatan
endometriosis biasanya dengan pengobatan pseudo-pregnancy atau pseudo
menopause. "Dibuat
seperti menopause atau hamil, sehingga endometriosisnya tidak tumbuh."
Cara lain untuk mencegah dan membantu penyembuhan kista, mioma dan Endometriosis ialah dengan mengkonsumsi produk herbal seperti Temu Putih Produksi KPPT
Mekarsari Jakarta. Berdasarkan penelitian, Temu putih mengandung RIP (ribosome
inacting protein), zat antioksidan dan zat anti kurkumin. RIP berfungsi
menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker tanpa merusak
jaringan sekitarnya, memblokir pertumbuhan sel kanker. Zat antioksidannya
berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen, sedangkan zat antikurkumin
berfungsi sebagai antiperadangan.
KPPT Mekarsari merupakan salah satu produksen Herbal yang sudah terpercaya
yang menyediakan kapsul Temu Putih (Curcuma Zedoaria) yang sudah terdaftar di
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sudah mendapatkan sertifikat Halal
MUI. Herbal ini sudah dalam bentuk kemasan 1 botol isi 90 kapsul, dengan No.
Izin edar DEP. KES. BPOM TR. 073 371 411
Temu Putih Obat Kista, miom dan endometriosis
Obat Herbal Temu putih atau Curcuma Zedoaria ini kami pasarkan denganHarga Rp. 100.000/ botol Isi 90 Kapsul yang biasanya dijual diatas Rp. 200.000. (Harga Sewaktu-waktu dapat berubah).
Untuk Konsultasi dan Pemesanan hubungi :
MAHFUDZ ARIFIN ISL
Telpon / SMS : 085232100715
Whats App : 085731222025
PIN 1: 5E4BE315
PIN 2 : 5B34CCDF
Telpon / SMS : 085232100715
Whats App : 085731222025
PIN 1: 5E4BE315
PIN 2 : 5B34CCDF
"Mari kita jaga Kesehatan keluarga
kita mulai dari sekarang dengan Konsumsi 'Curcuma zedoaria"
No comments:
Post a Comment